Jumat, 25 Februari 2011

masalah yg di hadapi kakek

Kakek Mendadak Pelupa

Ditulis oleh luxboy pada 17 Dec, 2010 | Kategori: Rubrik Konsultasi
pikunDok, saya mau bertanya mengenai kakek saya yang usianya 65 tahun. Secara fisik, beliau masih kuat beraktivitas. Namun, seminggu ini, kakek menjadi pelupa, hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Itu membuatnya stres dan kepikiran. Ada temen kakek yang menganjurkan beliau bermain catur. Katanya, main catur bisa meningkatkan konsentrasi. Benarkah?
REINARD, Surabaya
Sayangnya, Anda tidak menjelaskan serumah atau tidak dengan kakek Anda. Memang, orang yang sudah berusia lanjut pasti mengalami kemunduran fisik, mental, bahkan kemampuan sosial. Namun, kakek Anda secara fisik masih baik bahkan berativitas sehari-hari masih oke. Satu hal yang menjadi masalah, ada perubahan semakin pelupa yang mengganggu dirinya. Bisa juga sampai mengganggu keluarga. Hal itu merepotkan, menjengkelkan, dan akhirnya menyebalkan keluarga.
Reinard, lupa bisa mengenai semua orang dan semua umur. Kemungkinan penyebabnya banyak. Tapi, lupa yang merupakan penyakit itu biasanya progresif, terus menurun kemampuan daya ingat (memori), juga semua fungsi kognitifnya. Kejadian yang dialami kakek Anda itu mendadak dan progresif cepat. Dalam seminggu, hal tersebut sudah mengganggu dan merepotkan diri serta lingkungan keluarga. Waspadai, kondisi itu mungkin merupakan gangguan vaskuler (pembuluh darah) di otak bagian pusat kognisi (memori). Misalnya, stroke. Biasanya, ada penyakit yang mendasari/faktor risiko. Di antaranya, hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia, merokok, serta sakit jantung.
Bila lupanya sudah lama, kemudian seminggu memberat, mungki itu terjadi akibat penyakit mild cognitive impairment (MCI) atau vascular cognitive impairment (VCI). Dampaknya, demensia (pikun).
Stimulasi dan mempertahankan fungsi otak bisa dilakukan dengan brain gym sesuai dengan hobi masing-masing. Catur merupakan bentuk brain gym. Usahakan aktivitas sehari-hari dibuat rutin. Termasuk, meletakkan barang-barang di tempat yang sama. Bila perlu, manfaatkan buku catatan. (Tim Dokter Subkomite Geriatri – Poliklinik Geriatri RSUD dr Soetomo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar